Senin, 23 November 2015

Keajaiban Shalawat atas Nabi Muhammad S.A.W


Mengucapkan shalawat kepada nabi Muhammad SAW merupakan sunnah yang diajarkan oleh beliau dan merupakan perintah langsung dari Alloh. Jangan sampai kita lupa untuk melakukan amalan ini karena faedah atau keutamaannya sangatlah besar. Saat bekerja dan berkendara dengan mengharapkan ridho Alloh SWT kita bisa bershalawat kepada nabi. Semoga setiap langkah kita selalu mendapatkan petunjuk dan rahmat darinya.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ 

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Surat Al ahzab ayat 56, Alloh Berfirman :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi (Muhammad). Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. “

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا 

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

Anas bin Malik  radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)


Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ 

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا 
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

“Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim wa ‘alaa aali ibraahiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibraahiim wa ‘alaa aali ibraahiim innaka hamiidum majiid”.



Faedah-faedah Shalawat Nabi
  1. Alloh akan menghapuskan dosa-dosa kecil dengan kita mengamalkan bershalawat sebanyak 11 x  setiap kali selesai menunaikan sholat Fardu dan akan mengindahkan akhlaknya menjadi lebih disenangi oleh orang lain
  2. Jodoh ditentukan oleh Alloh, Amalkan shalawat 100 x sehari, insya alloh akan dipermudah bertemudenganjodohnya.
  3. Setiap penyakit ada penawarnya. Bacalah shalawat 7 x pada air dan minumlah, insya alloh perut yang sakit atau mules akan sembuh.
  4. Sesiapa yang mengamalkan shalawat 3 x selepas sholat 5 waktu, akan dihilangkan kebuntuan fikiran dalam menghadapi masalah
  5. Amalkan membaca shalawat sebanyak 1000 x sehari, insya alloh akan dikaruniakan kebijaksanaan pemikiran, disamping itu berusahalah untuk menerokai berbagai Ilmu.
  6. Sesiapa yang mengamalkan shalawat 11 x setiap hari, dengan izin alloh dirinya akan lebih dihormati dan dihargai oleh orang lain.
  7. Menurut Sayyid Ahmad Dahlan, Sesiapa yang shalawat walau sekali pada malam jumat, saat maut menjemput kelak akan dipermudahkan alloh seperti yang dihadapi oleh para Nabi.
  8. Sesiapa yang mengamalkan shalawat 1000 x pada malam jumat, insya alloh akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan Alloh akan memeliharanya daripada acaman musuh serta bahaya fitnah.
  9. Bershalawat 33 x sehari dapat menjernihkan hati, mudah memahami akan sesuatu ilmu yang diajarkan, disamping memperoleh ketenangan fikiran.
  10. Sesiapa yang mengamalkan shalawat tak terhingga setiap harinya akan dapat keberkatan dalam hal apapun dengan syarat ia berusaha mencari keridhoan-Nya. Dan akan menjamin keselamatan hidup dan pertolongan Alloh, lebih-lebih lagi pada saat kita menghadapi kesulitan hidup.
  11. Amalan bershalawat secara teratur setiap hari mampu membersihkan kekeruhan jiwa, dipermudahkan oleh Alloh segala urusan dan mendapat Ampunan dariNya. Dan akan terpelihara hatinya dari gangguan serta tipudaya syaitan yang melalaikannya. Serta Alloh akan membukakan pintu rahmat dan rizki yang tidak disangka sangka baginya.
  12. Membaca Shalawat 10 x pada pagi dan petang akan memperoleh keridhoan serta dijauhkan dari kemurkaan-Nya.
  13. Sesiapa yang membaca shalawat 7 x selama 7 x Jumat berturut-turut, ia akan mendapat Syafaat (pertolongan) dari baginda S.A.W
  14. Jiwa yang resah dan gelisah dapat ditenangkan dengan Dzikir serta shalawat semampu mungkin karena Alloh itu Maha Luas Rahmatnya.

Rosululloh S.A.W bersabda; “ Barangsiapa bershalawat kepadaku 100 x pada hati jumat, maka ia akan datang pada hari kiamat dan keadaan bercahaya.” (HR Abu Naim)

Rosululloh S.A.W bersabda; “ Barangsiapa bershalawat kepadaku 10 x pada padi dan petang maka ia akan memperoleh Syafaat pada hari kiamat. “ (HR Thabrani)
Rosululloh S.A.W bersabda : “ Shalawat kepadaku adalah Nur. Barangsiapa membaca shalawat kepadaku 80 x pada hari jumat, maka Alloh akan mengampuni dosanya setahun.”

Rosululloh S.A.W bersabda ; “ Dimana kalian berada, bershalawatlah kepadaku karena sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku.” (Shahih al Targhib wa al Tarhib, no 1665)

Rosululloh S.A.W bersabda ; “ Tidakkah seseorang mengucapkan salam kepadaku melainkan Alloh mengembalikan Ruhku sehingga aku menjawab salamnya.” Shahih al Targhib wa al Tarhib, no 1666)

Sabda Rosululloh S.A.W :
“ Alangkah hinanya orang yang aku disebut di sisinya lalu dia tidak bershalawat kepadaku” Shahih al Targhib wa al Tarhib, no 1680)

Demikian bacaan Shalawat Nabi Muhammad S.A.W sesui dengan bacaan yang dilakukan oleh sahabat Rosululloh. Hendaklah kita bershalawat yang telah diajarkan oleh nabi seperti bacaan diatas. Jangan sampai kita mengamalkan bacaan shalawat nabi namun tidak ada dasarnya atau bukan berasal dari Rosululloh.
Amin

Waktu Waktu Ketika Pintu Langit dibuka


Setiap dari kita pasti merasakan kesulitan dalam hidup, entah saat merasa harapan tak sesuai dengan kenyataan, saat diri ini merasa tak sanggup memikul beban atau saat merasa doa tak kunjung dikabulkan, seakan akan semua pintu terkunci rapat padahal pintu karunia Alloh S.W.T tak akan pernah tertutup dan masih terbuka lebar.
Kita hanya perlu berharap pada kemurahan serta kasih sayang Alloh hingga Alloh membuka pintu-pintu langit yang seakan tiada jarak antara Langit dan Bumi agar doa kita makin mudah dan segera sampai padaNya.

Kapankah sebenarnya waktu-waktu ketika pintu langit itu dibuka?
Alloh S.W.T telah jelas memberitahukan bahwa lapisan langit seperti bumi yang berjumlah 7, seperti dalam firmanNya yang Artinya :

“ Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. At Taalaq: 12)

Tahukah anda? Bahwa Jarak antara satu langit dengan lainnya berjarak 500 Tahun, diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmizi dari Abu Khurairoh :

“ Sesungguhnya antara satu langit dengan langit lainnya berjarak 500 tahun, dan sesungguhnya bangunan setiap langit sama seperti itu. Dan antara satu bumi dengan bumi lainnya berjarak lima ratus tahun. “

Begitu jauhnya jarak antara satu langit dengan lainnya memakan waktu ratusan tahun untuk melewatinya, namun tahukah anda bahwa terdapat keistimewaan ketika pintu pintu langit itu terbuka, keistimewaan ketika pintu langit terbuka adalah dikabulkannya Doa kita. 
Lalu kapan saja waktu-waktu saat pintu-pintu langit itu terbuka?

1. Sebelum Dzuhur
Dibukanya pintu langit adalah pada saat sebelum Dzuhur, berdasarkan sabda Rosullulah S.A.W :
“ Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga Shalat Dzuhur, maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan.” (Shahih ah Thahrib 584).

Pintu langit juga dibuka pada saat melaksanakan Shalat Qobliyah Dzuhur, Shalat Qobliyah Dzuhur adalah salat 4 rakaat sebelum Dzuhur tanpa salam diantara rakaat-rakaatnya, berdasarkan sabda Rosullulloh S.A.W :
“ Empat rakaat Sebelum Dzuhur tanpa salam diantara rakaat-rakaatnya, Maka terbukalah pintu-pintu Langit. “ (Shahih Al Jami, 885)

Tatkala menanti dua shalat, kala itu juga pintu langit terbuka, Rasullulloh S.A.W bersabda :
“ Bergembiralah kalian, ini adalah Tuhan kalian. Sesungguhnya Alloh S.W.T telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dan membanggakan kalian dihadapan para Malaikat dengan mengatakan:  ‘ Kalian lihatlah hamba-hamba-Ku, mereka telah menyelesaikan suatu kewajibannya dan menanti kewajiban yang lainnya.” (Ash Shaihah 661, Sunan Ibnu Majah 850)

2. Tengah Malam
Waktu lainnya ketika pintu langit dibuka adalah pada saat Tengah Malam, berdasarkan sabda Rosullulloh S.A.W yang berbunyi :

“ Pintu-pintu langit yang dibuka pada saat tengah malam lalu ada suara yang memanggil : ‘Apakah ada orang yang berdoa?, Lalu orang itupun dikabulkan’. ‘Apakah ada orang yang meminta?, lalu orang itupun diberikan. Dan apakah ada orang yang dalam kesulitan?, Maka orang itupun dilapangkan.” (Shahih Al Jami’, 376)

Karena itulah, Sholat disepertiga malam seperti sholat Tahajjud merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk memanjatkan doa, Ketika seseorang berdoa dengan mengucapkan kalimat :


Artinya: "Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.”

Maka pintu langitpun akan terbuka. Ada seorang sahabat bercerita bahwa ketika melaksanakan Shalat bersama Rosullulloh, lalu ada seorang yang mengatakan :


Lalu Rosullulloh S.A.W bersabda :

“ Siapakah yang mengatakan kalimat ini dan itu. Orang itupun menjawab : Saya Wahai Rosululloh S.A.W, maka Rosululloh S.A.W pun bersabda “ Aku tertegun dengannya dan pintu-pintu langitpun terbuka .” Maka Ibnu Umar berkata bahwa ia pun tidak pernah meniggalkan kalimat-kalimat tersebut sejak mendengar sabda Rosululloh S.A.W itu (Shahih Muslim)

3. Berkumandang Adzan
Saat berkumandang Adzan juga merupakan waktu ketika pintu-pintu langit dibuka, Rosululloh S.A.W bersabda :

“ Apabila seorang Muadzin mengumandangkan Adzan maka terbukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan Doa.” (Shahih Al Jami, 803)

Maka pada saat Adzan berkumandang sambil menunggu waktu shalat sebaiknya kita memanjatkan doa kepada Alloh S.W.T karena dengan ijinnya doa kitapun akan dikabulkan karena saat pintu-pintu langit terbuka ini adalah merupakan salah satu dari waktu mulia yang dianjurkan untuk berdoa didalamnya. Seperti perkataan Abu Khurairoh :

“ Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka saat barisan (Kaum Muslimin) yang berjihad di jalan Alloh melakukan penyerangan, ketika turun hujan lebat dan ketika Iqomat untuk melaksanakan Shalat Wajib. Maka raihlah keberuntungan didalamnya dengan berdoa.” (Al Mausu’ah Al Fiqhiyah, juz II hal. 7163)

Nah pemirsa yang beriman demikianlah penjelasan mengenai kapan saja waktu-waktu ketika pintu langit dibuka, marilah bersama- sama kita manfaatkan waktu-waktu tersebut untuk berdoa kepada Alloh S.W.T, karena sungguh Alloh akan menghapus jarak antara langit dan bumi dengan membuka pintu-pintu langit kepada hamba-Nya yang Khusyu berdoa, karena doa adalah jawaban bagi setiap keperluan, doa adalah tempat istirahat bagi mereka yang kelelahan serta tempat berteduh bagi yang gundah.

Selasa, 03 November 2015

Yang tidak hancur saat sangsakala ditiupkan

Pembaca yang budiman, jika kita mendengar kata Kiamat hal yang telintas dibenak kita adalah sebuah keadaan dimana bumi akan hancur dan segala yang hidup didunia akan mati, Mengerikan.... Ya itulah satu kata yang terucap di bibir kita tetapi sebagai umat Muslim, mempercayai akan datangnya hari kiamat Merupakan suatu hal yang Wajib karena itu termasuk dalam Rukun Iman yang ke Enam.