Hakekat
Sholat
Sholat atau Sembahyang merupakan
ibadah yang asasi kepada umat Islam. Ketentuan Sholat telah termaktub sebagai
Rukun Islam. Pensyari’atan ibadah Sholat adalah satu hal yang istimewa
berbanding dengan ibadah lain seperti Puasa, Zakat, Haji dan lain-lain lagi.
Sholat adalah suatu anugerah dari
Alloh S.W.T kepada Manusia untuk dilaksanakan sebagai perintah wajib secara
Qatie sebagai tanda kesyukurannya kepada Pencipta Yang Maha Esa. Meskipun
Ungkapan Sholat sehari semalam 5 kali begitu mudah untuk diungkapkan oleh lisan
manusia, namun dari segi prakteknya begitu sukar dan berat untuk
dilaksanakannya.
Zaman sekarang ini Ibadah Sholat terbagi dalam dua
golongan yaitu :
1. Al - Khusran/Merugi
Al-Khusran adalah Orang-orang yang
dalam kehidupannya sehari-harinya , Sholat bukan satu perkara yang penting
dalam kehidupannya dan tidak merasakan kebimbangan ataupun resah apabila ibadah
Sholat ditinggalkan.
2. Al – Falah/Berjaya
Al – Falah adalah Golongan
orang-orang yang melaksanakan Tuntunan Sholat secara sempurna atau dengan kata
lain melaksanakan Sholat secara kontinyu. Golongan ini akan mendapatkan
kebaikan di dunia dan Akhirat (Hasanah Fi Al-dunya wa al-Akhirah).
Keistimewaan
Sholat
Secara nisbinya, Ibadah Sholat bukan
hanya dilaksanakan secara gerakan fisik semata-mata tetapi perlu ditunaikan
pula hak-hak sholat secara sempurna dengan perasaan kehambaan dan keikhlasan
yang dikhususkan kepada Allah S.W.T
Diriwayatkan Oleh Ubadah
ibn Al Shamit R.A, Nabi Muhammad
S.A.W bersabda :
“ Alloh Mewajibkan
atas hamba-hambaNya Sholat Lima waktu. Barang siapa melakukan dengan sempurna
dan tidak mengurangi hak-hak Sholat itu, maka disisi Alloh dijanjikan dengan
Syurga dan barang siapa yang meninggalkan karena menganggap remeh, maka di sisi
Alloh tidak ada janji apabila Alloh menghendaki, maka Alloh akan mengasihinya
dan apabila tidak, maka Alloh akan menyiksanya.”
Hak –hak yang
perlu ditunaikan dalam Sholat
Memiliki Ilmu pengetahuan
Mengetahui perkara yang Wajib dan
Sunah tentang Ibadah yang dilaksanakan.
Mengetahui tentang Amalan yang Wajib
dan Sunah berkaitan dengan kaidah-kaidah mengambil Wudhu.
Mengetahui tipu daya Syaitan dalam
Sholat dan bagaimana mengatasinya.
Wudhu yang Sempurna
Membersihkan hati dari perasaan
dengki dan jahat.
Membersihkan tubuh dari dosa
Membasuh anggota tubuh/wudhu secara sempurna tanpa mubajirkan air.
Pakaian yang sempurna
Pakaian dari sumber yang halal.
Bersih dari najis
Sesuai dengan As Sunnah, bukan bertujuan untuk bermegah-megahan.
Memelihara Waktu
Mengetahui waktu Sholat.
Telinga senantiasa mendengar Adzan.
Hati senantiasa terikat dengan waktu
Sholat.
Menghadap ke Kiblat
Muka menghadap ke arah Kiblat.
Memfokuskan diri kepada Alloh dengan
sepenuh hati.
Perasaan Khusu’ dan merendah diri.
Niat
Mengetahui Sholat yang ditunaikan.
Menyadari dengan secaraberhati-hati
berdiri dihadapan Alloh dan Alloh akan melihat apa yang dilakukan oleh
hambaNya.
Menginsyafi bahwa Alloh Maha
Mengetahui apa yang ada pada hati manusia,
Bersihkan hati dari aktifitas keduniawian.
Takbiratul ihram
Takbir penuh keyakinan
Mengangkat kedua tangan sejajar
dengan dua telinga.
Memfokuskan hati dan melafazkan
takbir dengan khusyu’.
Berdiri dengan sempurna
Mata fokus pada tempat sujud.
Mengarahkan hati kepada Alloh S.W.T
Tidak mengalihkan pandangan mata
kepada tempat lain.
Membaca Ayat Al –Quran secara
sempurna
Membaca surah Al Fatihah dengan
bacaan yang tartil.
Memahami maksud yang dibaca.
Mempraktekkan apa yang dibaca.
Ruku’ yang sempurna
Meluruskan tulang punggung.
Meletakkan kedua telapak tangan pada
lutut dan merenggangkan jari.
Turmaninah dan membaca tasbih
mengagungkan Alloh.
Sujud yang sempurna
Meletakkan kedua telapak tangan
sejajar dengan kedua telinga.
Tidak meletakkan (menghamparkan)
kedua lengan pada tempat sujud.
Turmaninah dan membaca tasbih mengagungkan
Alloh.
Duduk yang sempurna
Duduk diatas tapak kaki kiri dan
menegakkan Tapak kaki kanan.
Membaca tasyahud dengan penuh ta’zim
dan berdoa untuk berdiri sendiri dan kepada seluruh kaum muslimin.
Mengucapkan salam dengan sempurna
Kesimpulan
Setiap Individu yang melaksanakan
Sholat perlu mengetaui ibadah yang dikerjakannya dan memahami nilai hakikat
ibadahnya. Karena apabila sesuatu amalan itu dipahami secara lahiriah dan
batiniah, secara implisitnya akan lahir perasaan syukur kepada Allos S.W.T diatas segala nikmat dan hidayah yang telah dianugerahkan oleh Alloh kepada
manusia.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar