Sabtu, 31 Oktober 2015

Surat Al-Qodr

     Di dalam Al Quran Alloh S.W.T memberikan keistimewaan-keistimewaan tersendiri dari surah-surah yang diturunkan oleh Alloh kepada para nabinya.

Termasuk di dalamnya adalah Surah Al-Qodr, Alloh memberikan keistimewaan yang sangat terhadap surah tersebut. Mengapa demikian? Karena Al Quran pada malam iti diturunkan. Pada malam itu Alloh memberikan kemuliaan yang berlipat ganda sebagai bentuk penghormatan terhadap Al Quran. Oleh karenanya malam itu dinamakan malam Lailatul Qodr. Surah Al-Qodr merupakan Surah  ke-97 dan terdapat pada Juz 30.




Kandungan Surah Al-Qodr
Surah Al-Qodr termasuk surah makiyah, yaitu surah yang turun di Mekah. Surah Al-Qodr terdiri atas 5 ayat. Surah Al-Qodr artinya Surah Kemuliaan . Alloh S.W.T menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qodr, yaitu pada malam bulan Ramadhan, tepatnya pada malam kesepuluh terakhir atau pada malam-malam ganjil. Pada Malam Lailatul Qodr ini turunlah para malaikat ke bumi, termasuk malaikat Jibril hingga terbit fajar, yang semua itu atas izin Alloh S.W.T,  Jika telah terbit fajar, maka selesailah waktu Lailatul Qodr. Turunnya para malaikat ini menunjukkan keberkahan dan rahmat untuk manusia yang ada di bumi ini.
Alloh S.W.T juga menjadikan malam ini adalah malam sangat istimewa karena malam itu lebih baik dari seribu bulan. Oleh  karena itu rasullulah menyuruh umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam mencari pahala dan kebaikan pada malam itu dan harus disertai dengan ikhlas dan mengharap pahala, pastilah Alloh akan mengampuni dosa kita semua. Alloh pun juga menjadikan malam ini sebagai malam kesejerahteraan? Mengapa Allah menyifatkan dengan malam keselamatan atau kesejahteraan? Perlu kita ketahui bahwa malam itu banyak yang selamat dari dosa dan siksaan. Tidak diragukan lagi bahwa pengampunan dosa merupakan keselamatan dari bala’ dan siksaan..
Coba kamu bayangkan, seandainya kamu mendapatkan berkah pada malam Lailatul Qodr yang pahalanya lebih baik dari 1000 bulan. Jika kamu hitung maka kurang lebih sekitar 84 tahun, padahal usia rata-rata manusia kira-kira mencapai 60 tahun.
Nah, Sekarang tinggal bagaimana caranya agar kita bisa dapat Lailatul Qodr? Rasullulah telah mengajarkan kepada umatnya untuk i’tikaf, yang artinya berdiam diri di masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan. Sudah tentu di dalam masjid untuk melakukan ibadah seperti Sholat, membaca Al-Quran, belajar ilmu Islam dan amal saleh yang lainnya. Selama i’tikaf itu kita harus bisa menjaga diri dari  berbuat tercela, seperti bohong atau membicarakan kejelekan orang lain atau melakukan kemaksiatan lainnya.
Demikian penjelasan dari saya semoga berguna, amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar