Di dalam Al Quran Alloh
S.W.T memberikan keistimewaan-keistimewaan tersendiri dari surah-surah yang
diturunkan oleh Alloh kepada para nabinya.
Termasuk di dalamnya adalah Surah Al-Qodr, Alloh memberikan keistimewaan yang sangat terhadap surah tersebut. Mengapa demikian? Karena Al Quran pada malam iti diturunkan. Pada malam itu Alloh memberikan kemuliaan yang berlipat ganda sebagai bentuk penghormatan terhadap Al Quran. Oleh karenanya malam itu dinamakan malam Lailatul Qodr. Surah Al-Qodr merupakan Surah ke-97 dan terdapat pada Juz 30.
Kandungan Surah Al-Qodr
Surah Al-Qodr termasuk surah makiyah, yaitu surah
yang turun di Mekah. Surah Al-Qodr terdiri atas 5 ayat. Surah Al-Qodr artinya
Surah Kemuliaan . Alloh S.W.T menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qodr, yaitu pada malam bulan
Ramadhan, tepatnya pada malam kesepuluh terakhir atau pada malam-malam ganjil.
Pada Malam Lailatul Qodr ini turunlah para malaikat ke bumi, termasuk malaikat
Jibril hingga terbit fajar, yang semua itu atas izin Alloh S.W.T, Jika telah
terbit fajar, maka selesailah waktu Lailatul Qodr. Turunnya para malaikat ini
menunjukkan keberkahan dan rahmat untuk manusia yang ada di bumi ini.
Alloh S.W.T juga
menjadikan malam ini adalah malam sangat istimewa karena malam itu lebih baik
dari seribu bulan. Oleh karena itu
rasullulah menyuruh umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam mencari pahala dan
kebaikan pada malam itu dan harus disertai dengan ikhlas dan mengharap pahala,
pastilah Alloh akan mengampuni dosa kita semua. Alloh pun juga menjadikan malam
ini sebagai malam kesejerahteraan? Mengapa Allah menyifatkan dengan malam
keselamatan atau kesejahteraan? Perlu kita ketahui bahwa malam itu banyak yang
selamat dari dosa dan siksaan. Tidak diragukan lagi bahwa pengampunan dosa
merupakan keselamatan dari bala’ dan siksaan..
Coba kamu bayangkan, seandainya kamu mendapatkan
berkah pada malam Lailatul Qodr yang pahalanya lebih baik dari 1000 bulan. Jika kamu hitung maka kurang
lebih sekitar 84 tahun, padahal usia rata-rata manusia kira-kira mencapai 60
tahun.
Nah, Sekarang tinggal bagaimana caranya agar kita
bisa dapat Lailatul Qodr? Rasullulah telah mengajarkan kepada umatnya untuk i’tikaf, yang artinya berdiam diri di
masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan. Sudah tentu di dalam
masjid untuk melakukan ibadah seperti Sholat, membaca Al-Quran, belajar ilmu
Islam dan amal saleh yang lainnya. Selama i’tikaf
itu kita harus bisa menjaga diri dari
berbuat tercela, seperti bohong atau membicarakan kejelekan orang lain
atau melakukan kemaksiatan lainnya.
Demikian penjelasan dari
saya semoga berguna, amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar